札幌のギャラリー・画廊なら茶廊法邑・品品法邑

多目的ギャラリースペースとグッズ販売、カフェスペースが併設された札幌のギャラリー・画廊、茶廊法邑・品品法邑のサイトです

Peluang Bisnis Untuk Pekerja Konstruksi

Peluang Bisnis Untuk Pekerja Konstruksi

Peluang Bisnis Untuk Pekerja Konstruksi – Peluang Bisnis Untuk Pekerja Konstruksi – Business Manager of JTB Project PT Rekind, Tjetjep Nirwan Mustofa saat menyampaikan paparan pada sosialisasi pengembangan JTB.

Selain membuka peluang kerja, proyek rekayasa, pengadaan dan konstruksi fasilitas pemrosesan gas (Engineering, Procurement and Constructions – Gas Processing Facility/ EPC-GPF), Jambaran – Tiung Biru (JTB) yang akan dilaksanakan Konsorsium PT Rekayasa Industri (Rekind) – Japan Gas Corporation (JGC) – Japan Gas Corporation Indonesia (JGJI), juga menciptakan peluang bisnis bagi pengusaha lokal Bojonegoro, Jawa Timur.

Untuk tahap pertama tahun 2019, ada dua jenis peluang bisnis yang dapat ditangkap pengusaha lokal yakni peluang bisnis langsung yang nilainya mencapai kisaran Rp200 milyar, dan tidak langsung dengan nilai Rp250 milyar. sbobet365

Peluang bisnis langsung yang dapat dikerjakan pengusaha lokal atau nasional yakni pekerjaan konstruksi (construction work) dengan paket pekerjaan pertama adalah pioneer & temporary office yang mencakup preparation area, pioneer office, temporary fencing work, temporary office, warehouse dan pipe-shope.

Peluang Bisnis Untuk Pekerja Konstruksi

“Untuk waktu pekerjaannya akan dimulai Januari sampai November 2019,” Business Manager of JTB Project PT Rekind, Tjetjep Nirwan Mustofa saat menyampaikan paparan dalam sosialisasi rencana pengembangan proyek gas Jambaran – Tiung Biru (J-TB) di Ruang Angling Dharma Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur. judi bola

Untuk paket pekerjaan kedua yakni permanent GPF perimeter fance and drainage work dengan lingkup pekerjaan perimeter drainage work (natural), fence grading and foundation, fence installation yang akan dimulai pada Februari – Juni 2019. https://americandreamdrivein.com/

“Pekerjaan ini diperuntukkan khusus bagi pengusaha local Bojonegoro,” tegas Tjetjep.

Kemudian pekerjaan site preparation GPF yang mencakup clearing/grabbing, cut and fill work, import soil yang dimulai pada Mei – November 2019. Pekerjaan ini diperuntukan bagi pengusaha nasional.

Untuk paket pekerjaan site preparation ROW akan dimulai pada Juni – November 2019. Paket pekerjaan ini diperuntukan bagi pengusaha nasional yang mencakup pekerjaan  clearing/grabbing, cut and fill work, import soil. Ada lagi pekerjaan pemancangan yang masuk paket pekerjaan pilling work untuk pengusaha nasional. Pekerjaan ini akan dimulai pada Oktober – Desember 2019.

Sedangkan paket pekerjaan building work diperuntukkan bagi pengusaha lokal maupun nasional. Paket pekerjaan ini meliputi general civil work, concrete work, piping work, dan electrical work yang akan dikerjakan mulai Agustus – Desember 2019.

Peluang Bisnis Untuk Pekerja Konstruksi

Sementara untuk kategori pekerjaan Health, Safety, Environment (HSE) yang akan dimulai pada Mei – Desember 2019 terdapat beberapa paket pekerjaan. Yakni paket pekerjaan dust control yang mencakup penyiraman jalan, water truck 10.000 liter, dan air. Pekerjaan ini diperuntukan bagi pengusaha lokal.

Selanjutnya paket pekerjaan domestic waste disposal untuk pengusaha lokal yang mencakup kendaraan pengangkut limbah, dan ijin kerjasama kegiatan dengan tempat pembuangan akhir (TPA) Pemkab Bojonegoro.  Pekerjaan ini dimulai Januari – Desember 2019.

Paket pekerjaan jasa medical check up untuk pengusaha lokal maupun nasional yang dimulai Januari – Desember 2017. Paket pekerjaan ini mencakup penyediaan fasilitas MCU, dan MCU untuk karayawan. Paket pekerjaan black water disposal (labor toilet) dengan lingkung pekerjaan fasilitas penyedotan, ijin IPAL dan pembuangan dari pemkab.

“Bagi pengusaha lokal yang tidak memiliki spesifikasi jang coba-coba untuk ikut berpartisipasi dalam proyek ini. Selain itu, rekanan yang ikut bekerja harus dapat mengikuti ketentuan safety qualified,” tegas Tjetjep mengingatkan.

Pada kesempatan itu, Bupati Bojonegoro, Suyoto juga mengingatkan agar pengusaha lokal menyiapkan segala administrasi salah satunya pajak agar bisa terlibat dalam proyek JTB. Karena sampai hari ini masih banyak pengusaha lokal yang belum membayar pajak.

“Ini akan menjadi persyaratan yang harus dipenuhi kontraktor lokal,” tegas bupati dua periode itu.

Bupati yang akrab disapa Kang Yoto itu juga menyarankan agar nantinya PT Rekind langsung memotong pembayaran pajak kontraktor lokal yang mendapat pekerjaan di JTB. Hal ini untuk menghindari tunggakan pajak oleh kontraktor lokal.

“Formulanya bagaimana silahkan dikoordinasikan dengan KPP Pratama,” pungkasnya

Syarif Burhanuddin yang menduduki jabatan sebagai Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan pernyataan bahwa peluang bisnis konstruksi di Indonesia terbuka lebar dengan masifnya pembangunan infrastruktur serta konstruksi lainnya.

Pemerintah dalam hal ini terus mendorong pelaku usaha jasa konstruksi swasta nasional untuk terlibat aktif dalam investasi dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur.

Syarif menerangkan, pemanfaatan peluang bisnis konstruksi harus mengedepankan keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan sebagai bentuk tanggung jawab profesional dan sosial.

“Oleh karena itu, industri konstruksi nasional akan meningkatkan kemampuannya, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas,” kata Syarif di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (18/7/2019).

Sementara Rosan Perkasa Roeslani yang berprofesi sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia mengatakan bahwa sektor swasta siap untuk mendukung pembangunan infrastruktur.

Rosan berharap swasta lebih banyak mendapat kesempatan bekerja pada proyek-proyek dengan dana APBN sehingga dapat berkembang seperti BUMN, dan juga agar BUMN-BUMN tersebut tidak menjadi overload.

“BUMN-BUMN sudah harus berkonsentrasi pada pekerjaan-pekerjaan dengan nilai sangat besar dan beresiko tinggi serta berkiprah di luar negeri, sementara yang swasta biarlah mengerjakan proyek-proyek standard,” tutur Rosan.

Berikut adalah langkah-langkah pendirian bisnis konstruksi di Indonesia:

1. Memilih jenis usaha dalam jasa konstruksi apa yang ingin didirikan.

Perusaan dapat berupa jasa konsultasi, pekerjaan konstruksi atau juga bisa layanan terpadu. Hal lainnya yang perlu diketahui juga adalah anda harus mengetahui jenis badan usaha apa yang ingin didirikan misalnya saja seperti kantor perwakilan usaha konstruksi atau perusahaan konstruksi PMA

2. Klasifikasi Usaha Konstruksi Anda

Jika Anda seorang kontraktor, klasifikasi yang dimaksud berupa konstruksi sipil, konstruksi bangunan, instalasi listrik, atau konstruksi khusus. Anda juga harus memilih sub-klasifikasi bisnis Anda.

3. Cari Partner lokal Bisnis Anda

Karena adanya peraturan dalam kepemilikan, Anda perlu mendirikan perusahaan dengan warga lokal. Struktur ini dikenal sebagai PT-PMA, atau perusahaan joint venture.

Untuk mendirikan perusahaan, Anda setidaknya membutuhkan dua pemegang saham (salah satunya warga asing). Jika orang tersebut tinggal di Indonesia, maka Anda juga memerlukan KITAS dan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Perusahaan memiliki jumlah minimum investasi yang dimana 25% dari total investasi dibayarkan sebagai modal awal. Proses pendirian perusahaan membutuhkan waktu 2 bulan melalui BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal).

Beberapa persyaratan pendirian perusahaan:

– Izin bisnis dan prinsipal dari BKPM

– Surat domisisli

– Akta pendirian yang telah diaktakan oleh notaris

– TDP (Tanda Daftar Perusahaan)

– NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

4. Mendapat KTA (Kartu Tanda Anggota Asosiasi Konstruksi)

Berdasarkan kategori layanan konstruksi bisnis Anda, memiliki KTA merupakan hal yang wajib. Berikut merupakan beberapa keanggotaan:

Gapenri (Gabungan Perusahaan Nasional Rancang Bangun Indonesia), dan apabila  kategori layanan Anda merupakan layanan terpadu (EPC), dan Gapeksi (Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia), apabila kategori layanan Anda merupakan kontraktor

5. Memiliki Sertifikasi yang dibutuhkan

Dalam membangun perusahaan konstruksi, anda diwajibkan untuk memiliki SBU (Sertifikat Badan Usaha) atau sertifikat entitas bisnis yang berisi data klasifikasi dan sub-klasifikasi bisnis yang akan dijalani. Untuk mendapatkan SBU, anda bisa memperolehnya dari  LPJKN (Lembaha Pengembangan Jasa Konstruksi).

Jika Anda merupakan pekerja profesional, seperti arsitek atau insinyur, Anda juga memerlukan SKA (Sertifikat Keahlian), yang bisa Anda dapatkan sebelum mengurus SBU.

Secara kesimpulan, langkah lengkap untuk mendapatkan sertifikat adalah sebagai berikut:

– SKA (Sertifikat Keterangan Ahli)

– KTA (Kartu Tanda Anggota Asosiasi Konstruksi)

– SBU (Sertifikat Badan Usaha)

6. Mendaftar Lisensi Binsis

Jika Anda telah memiliki SBU dan sertifikat lainnya, Anda kemudian bisa mendapatkan lisensi bisnis atau IUJK (Izin Usaha Jasa Konstruksi).

Lena Johnson